Jakarta, 5 Oktober 2023 – Pameran seni yang sangat dinanti-nantikan, “Regardez-Ça”, resmi dibuka di Institut Francais d’Indonesia (IFI) pada tanggal 5 Oktober 2023. Tema pameran yang diterjemahkan sebagai “Lihatlah!” menggambarkan esensi dari keindahan dan makna dalam seni rupa.
Regardez-Ça bukan hanya sekadar pameran karya seni, melainkan sebuah panggung di mana seniman-seniman berbakat dapat berbagi pemikiran, ide, dan inspirasi dengan penikmat seni serta sesama pelaku seni. Tema ini diangkat untuk memandang lebih dalam setiap karya seni, menyelami makna yang tersembunyi, dan menyampaikan pesan yang mendalam kepada penonton. Pameran ini menyambut acara seni visual yang mengesankan dengan tema “Regardez-Ça” di Institut Francais d’Indonesie (IFI). Kata Prancis ini berarti “Lihat-lah,” memberikan penghormatan kepada kemampuan visual kita untuk memahami dan mengapresiasi karya seni. Dalam pameran ini, seniman telah memanfaatkan indera visual mereka untuk membawa makna yang mendalam, dan hasilnya adalah persembahan seni yang memukau.
Mengurai Makna Seni Visual
Seni visual adalah bahasa tanpa kata. Para seniman, melalui medium mereka, mengungkapkan makna, gagasan, dan perasaan yang melampaui kata-kata. Dalam konteks pameran “Regardez-Ça,” para seniman telah menggunakan instrumen sensor visual mereka untuk menguraikan makna di sekitar kita. Mereka menciptakan semiosis, proses pemaknaan yang melibatkan indera visual kita, dan menerjemahkannya ke dalam karya seni yang memukau.
Melalui hasil karya mereka, para seniman berusaha memberikan makna yang lebih dalam tentang peristiwa dan realitas kehidupan. Mereka ingin agar penikmat seni dapat merasakan dan merenungkan realitas yang diperlihatkan melalui karya mereka. Dengan kata lain, mereka ingin menyampaikan pesan filosofis melalui karya seni mereka.
Pameran yang Memikat Hati Penikmat Seni
Tema pameran “Regardez-Ça” mengundang penikmat seni untuk melihat lebih jauh, bukan hanya melihat secara fisik tetapi juga menghayati dan meresapi setiap karya. Karya-karya seni yang dipamerkan berasal dari berbagai medium, teknik, dan gaya, menciptakan nuansa yang beragam dan memikat hati para pengunjung.
Para seniman yang berpartisipasi dalam pameran ini merupakan kombinasi harmonis antara seniman senior dan seniman muda yang berani mengeksplorasi ide-ide baru. Seniman-seniman seperti Irawan Karseno, Jerry Tung, dan Puguh Warudju membawa pengalaman panjang mereka dalam berkarya, sementara Kembang Sepatu dan Tato Kastareja membawa semangat segar dari generasi muda.
Pameran dan Pertemuan Seni
Pameran ini adalah kesempatan untuk pertemuan antara para seniman, pecinta seni, pemerhati seni, dan pelaku seni. Selain sebagai ajang untuk mengapresiasi seni, pameran juga menjadi wadah untuk berdiskusi, berbagi gagasan, dan merayakan perkembangan seni rupa, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Acara pembukaan pameran “Regardez-Ça” pada tanggal 5 Oktober 2023 dihadiri oleh Karnoto Mohamad, seorang Chief Editor dari The Asian Post, serta Deputy Chief Editor Infobank-Media Group. Keberadaan pemimpin media dalam acara pembukaan mencerminkan pentingnya seni visual dalam masyarakat dan media.
Penyelenggara dan Seniman
Pameran “Regardez-Ça” adalah kolaborasi antara para seniman yang telah lama berkecimpung dalam dunia seni visual dan seniman muda yang juga memiliki semangat dan visi seni yang kuat. Para seniman veteran yang berpartisipasi dalam pameran ini meliputi Irawan Karseno, Jerry Tung, Puguh Warudju, Santosa Prisade, dan Sonny Eska. Mereka telah mengukir sejarah seni visual di Jakarta dan sekitarnya.
Di sisi lain, ada dua seniman muda yang menghadirkan nuansa segar dalam pameran ini, yaitu Kembang Sepatu dan Tato Kastareja. Mereka adalah seperti “Ronin,” para pendekar samurai yang tak lagi memiliki tuan kecuali idealisme seni mereka. Bersama-sama, ketujuh seniman ini menyajikan karya-karya yang menggugah dan penuh makna.
Pentingnya Pengalaman Visual dan Semiosis
Pameran ini juga memberikan refleksi mendalam tentang bagaimana seni visual dapat menjadi instrumen semiosis, di mana setiap indera netra menjadi kanvas pemaknaan. Dalam proses semiosis, setiap goresan seni tidak hanya sekadar representasi visual tetapi juga pemunculan makna-makna yang mendalam dan subtil.
“Regardez-Ça” mengajak penonton untuk meresapi keindahan estetika dan merespon pesan-pesan yang disampaikan melalui karya seni. Dengan kata lain, pameran ini bukan hanya tentang melihat, melainkan juga tentang menghayati, memaknai, dan merasakan setiap nuansa yang terpancar dari setiap karya seni.
Keunikan Tujuh Ronin Seni Rupa
Pameran ini memperlihatkan keunikan tujuh seniman yang disebut sebagai “Tujuh Ronin Seni Rupa.” Mereka, seperti para pendekar samurai, tidak lagi memiliki tuan selain idealisme masing-masing. Dalam hal ini, idealisme mereka adalah untuk memperkuat aktualisasi makna dan nilai-nilai melalui kreasi simbol-simbol visual yang artistik.
Para seniman senior seperti Santosa Prisade dan Sonny Eska, bersama dengan para seniman muda Kembang Sepatu dan Tato Kastareja, membentuk kelompok seniman yang berani menghadirkan karya-karya bermakna dalam sebuah pameran yang menantang.
Acara Pembukaan yang Meriah
Acara pembukaan pameran pada tanggal 5 Oktober 2023, pukul 19.00, dihadiri oleh Karnoto Mohamad, seorang Chief Editor The Asdian Post dan Deputy Chief Editor Infobank-Media Group. Keberadaannya memberikan sentuhan istimewa pada momen pembukaan, menandai pentingnya pameran ini dalam dunia media dan kebudayaan.
Pameran yang Berlangsung Hingga Akhir Oktober
Bagi para penggemar seni dan masyarakat umum, pameran “Regardez-Ça” dapat dinikmati hingga tanggal 31 Oktober 2023. Lokasinya berada di ruang pamer IFI di Jl. Wijaya 1 No 48, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi dan meresapi keindahan setiap karya seni yang dipamerkan.
Pameran “Regardez-Ça” memberikan inspirasi dan kesempatan bagi para penikmat seni untuk memahami lebih dalam tentang keindahan, makna, dan nilai-nilai yang terkandung dalam seni rupa. Sebuah peristiwa seni yang menggugah pikiran dan menyentuh hati, pameran ini menjadi sorotan utama dalam kalender seni Indonesia pada tahun ini.
Pameran “Regardez-Ça” adalah pengalaman seni visual yang memukau. Dalam tema “Lihatlah!”, para seniman mengajak kita untuk merenungkan makna di sekitar kita dengan cara yang penuh emosi dan artistik. Melalui karya-karya mereka, kita diajak untuk melihat lebih dalam, merasakan lebih banyak, dan memahami lebih baik. Pameran ini adalah gambaran seni visual yang hidup dan bermakna, menjadi suatu peristiwa seni yang tak terlupakan di Jakarta.***