Pameran Online Karya Nyai Tanggulun

Pameran Online Karya Nyai Tanggulun Menyemarakkan Sawala Budaya 2024

Limbangan, 8 Juli 2024 – Dalam rangkaian acara Sawala Budaya yang digelar pada tanggal 6-8 Juli 2024, Pameran Online Karya Nyai Tanggulun (Ani Suhartini) berhasil menarik perhatian banyak pengunjung. Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Bhakti Asih Bumi Tangulun dan didukung oleh media partner GBSRI ini menampilkan karya seni unik yang mendalam dan penuh makna.

Kehidupan dan Karya Nyai Tanggulun

Nyai Tanggulun, atau yang lebih dikenal dengan nama Ani Suhartini, merupakan seorang seniman yang memanfaatkan serbuk kayu sebagai medium utama dalam karya-karyanya. Melalui pameran ini, ia menggambarkan kehidupan sehari-hari serta pengalaman spiritual yang mendalam. Penggunaan serbuk kayu memberikan tekstur dan dimensi yang khas pada setiap karya, menciptakan pengalaman visual yang memukau bagi para penikmat seni.

Tema dan Karya

Pameran ini mengusung dua tema utama, yaitu kehidupan sehari-hari dan pengalaman spiritual. Dalam tema kehidupan sehari-hari, Ani Suhartini menampilkan aktivitas harian seperti memasak, berkebun, dan berinteraksi dengan alam. Sedangkan dalam tema pengalaman spiritual, karya-karyanya menggambarkan refleksi pribadi, meditasi, dan pencarian makna hidup yang lebih luas.

  1. Kehidupan Sehari-hari:
    • Karya-karya dalam tema ini menggambarkan aktivitas harian seperti memasak, berkebun, dan berinteraksi dengan alam sekitar. Melalui detail-detail yang halus, Ani Suhartini berhasil menangkap esensi dan keindahan dari momen-momen sederhana.
  2. Pengalaman Spiritual:
    • Tema ini menampilkan karya-karya yang menggambarkan perjalanan spiritual sang seniman. Penggunaan serbuk kayu dalam komposisi yang kompleks menggambarkan refleksi pribadi, meditasi, dan pencarian makna dalam kehidupan.

Rangkaian Acara Sawala Budaya

Sawala Budaya 2024 tidak hanya menyuguhkan pameran online, tetapi juga beragam kegiatan budaya lainnya. Acara pembukaan diawali dengan rajah (sanduk-sanduk) dan sambutan dari berbagai tokoh, termasuk Bupati, Kepala Dinas Terkait, Kepala Desa, dan perwakilan Keraton Sumedang Larang. Prosesi Nabuh Goong Kabuyutan, bazar kuliner, dan pagelaran seni turut memeriahkan suasana.

Pada hari kedua, acara diisi dengan prosesi Ngadeg Museum Bumi Tangulun yang menampilkan kidung pangjajap rasa, ngalungsur pusaka indung, dan pameran benda budaya serta batu akik buhun. Acara juga meliputi napak tilas atau ziarah ke makam keramat Limbangan, serta diskusi mengenai pelestarian benda budaya dan penentuan lokasi serta anggaran kegiatan selanjutnya.

Pengalaman Pengunjung

Pameran online ini memberikan pengalaman interaktif bagi para pengunjung. Setiap karya disertai dengan deskripsi mendetail, video proses pembuatan, dan wawancara dengan seniman. Pengunjung dapat menikmati karya seni dari berbagai sudut pandang, mempelajari teknik yang digunakan, dan memahami pesan yang ingin disampaikan oleh Ani Suhartini.

Penutup

Pameran Online Karya Nyai Tanggulun dalam rangkaian Sawala Budaya 2024 merupakan sebuah perayaan kreativitas dan eksplorasi spiritual melalui seni. Karya-karya Ani Suhartini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat makna, mengajak pengunjung untuk merenung dan merasakan esensi kehidupan yang lebih dalam.

Acara ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda dan memperkaya wawasan mereka tentang seni dan budaya, serta memperkuat apresiasi terhadap karya seni lokal dan tradisi budaya Indonesia.

Pameran Online Karya Nyai Tanggulun (Ani Suhartini) adalah sebuah perayaan kreativitas dan eksplorasi spiritual melalui seni. Melalui penggunaan media serbuk kayu dan tema yang mendalam, Ani Suhartini berhasil menyampaikan pesan tentang keindahan dalam kehidupan sehari-hari dan pentingnya pencarian spiritual. Pameran ini tidak hanya menawarkan karya seni yang indah tetapi juga mengajak pengunjung untuk merenung dan merasakan makna yang lebih dalam dari setiap karya yang dipamerkan.*** (Zen)

TAYANGAN KARYA