PAMERAN MERDEKA
Merdeka dalam Berkarya
PAMERAN ONLINE MERDEKA
Tahun 2020 ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Adanya virus yang baru ditemukan yaitu covid-19 atau biasa kita sebut corona membuat di rumah seakan jadi tempat yang paling aman. Ajakan untuk jaga jarak, memakai masker, dan cuci tangan digaungkan dimana-mana. Virus ini sudah banyak memakan korban jiwa dan berdampak pada berbagai sektor tak hanya di Indonesia bahkan dunia.
Pandemi ini membawa dampak yang cukup besar hingga merubah tatanan kehidupan yang sebelumnya bebas kini terbatas. Kita dipaksa beradaptasi cepat dan hidup berdampingan dengan virus corona. Semuanya serba dilakukan di rumah sampai banyak orang yang mengalami stress akan hal tersebut. Terkurung di dalam rumah sampai beberapa bulan dan dihantui rasa cemas. Mulai dari meeting virtual, belajar online, belanja online, dan lainnya dilakukan melalui layar gadget. Bahkan rumah ibadah pun sempat dibatasi dan ditutup sementara.
Kemerdekaan Indonesia diraih dari perjuangan keras dan persatuan para pahlawan. Semangat perjuangan bukan berarti hanya di medan perang, menunjukkan semangat perjuangan bisa di mana saja. Seperti saat ini, meski di rumah aja kita bisa berjuang meraih kemerdekaan agar Indonesia membaik. Perjuangan seperti apa yang harus dilakukan saat pandemi seperti ini dan kemerdekaan seperti apa yang bisa diraih?
Pertama, kamu bisa berkarya. Di rumah seharusnya tidak menghentikan kita untuk berkarya. Dengan segala hal yang terbatas seperti sekarang, justru akan membuat kita jadi lebih kreatif dalam menciptakan berbagai hal yang unik dan berbeda. Sekarang sudah banyak sekali wadah untuk kamu menyalurkan karya. Apa lagi teknologi yang semakin canggih dan praktis, rasanya lewat handphone pun kamu sudah bisa berkarya. Menyalurkan keresahan yang ada ke dalam bentuk video, lukisan, tulisan, foto atau apa pun. Seperti masker yang dibuat se-kreatif mungkin untuk menyesuaikan kebutuhan pasar. Sekarang masker pun banyak dicari dan laku terjual ratusan bahkan ribuan setiap harinya.
Berkarya bisa membantu kamu menyuarakan kemerdekaan yang saat ini sedang terpendam. Berjuang menjadi lebih kratif meski di rumah. Memberikan impact kepada orang lain melalui karya. Sosial media pun bisa kamu manfaatkan. Share karya mu di media sosial dan salurkan semangat positif ke orang lain. Merdeka dalam berkarya dan berjuang menyalurkan semangat positif lewat karya.
Yang kedua, berbagi. Lihat sekelilingmu dan mulailah dari yang terdekat, tetangga misalnya. Apakah tetanggamu sudah berkecukupan untuk bisa belajar secara virtual? Sebab, tidak semua orang tua mampu membelikan anaknya kuota internet karena cukup menguras dompet untuk belajar online setiap hari. Laptop pun rasanya sangat dibutuhkan saat segalanya dilakukan secara virtual. Meski bisa melalui handphone, tidak semua handphone memiliki kapasitas dan spesifikasi mumpuni untuk mengakses layanan-layanan yang dibutuhkan. Kamu bisa meminjamkan alat gadgetmu yang sedang tidak terpakai atau belajarlah bersama. Menggalang dana juga bisa dilakukan. Banyak platform yang bisa diakses dengan mudah untuk kamu yang ingin menyalurkan kebaikan melalui uang, barang, atau makanan. Dengan begitu, kamu sudah berjuang untuk membuat orang sekelilingmu bisa beraktifikas meski terbatas.
Ketiga, terapkan hidup sehat. Tetap di rumah aja dan jika memang harus keluar, jaga jarak fisik jangan lupa pakai makser dan sering cuci tangan. Selain itu, kita juga tetap harus menjaga pola hidup sehat. Makan buah dan sayur serta minum air putih dengan cukup setiap harinya. Buah mengandung banyak mineral dan serat yang baik untuk tubuh kita. Makan buah dan sayur juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Virus akan sulit masuk ke dalam tubuh yang memiliki imunitas tinggi.
Olahraga secara rutin juga diperlukan saat pandemi seperti ini. Jaga daya tahan tubuh kamu dengan olahraga rutin meski di rumah aja. Kamu bisa olahraga seperti workout, meditasi, yoga atau pun berjemur di halaman rumah.
Olahraga juga bisa meningkatkan suasana hati menjadi lebih tenang dan semangat. Jangan lupa untuk istirahat yang cukup di malam hari dan tidur siang jika diperlukan. Selain itu, berpikiran positif juga salah satu pola hidup sehat.
Pandemi memang membawa banyak dampak dan membuat cemas berlebih. Berpikirlah yang positif dan tenangkan perasaan. Orang akan lebih sehat jika berpikiran positif dan mampu mengkontrol kecemasan dengan baik. Dengan menerapkan hidup sehat, setidaknya kamu sudah berjuang untuk memerdekakan dirimu sendiri dan orang-orang disekitarmu saat pandemi.
Pameran Merdeka merayakan kemerdekaan Indonesia di rumah, tapi bukan berarti kita tidak bisa mengobarkan semangat perjuangan. Semangat perjuangan dengan berkarya berthema kemerdekaan republik ini terutama berjuang untuk melawan pandemi ini. Banyak kalangan yang belum bisa merasakan merdeka saat pandemi. Setidaknya jika kamu belum bisa melakukan hal pertama dan kedua seperti di atas, lakukanlah hal yang ketiga. Jaga pola hidupmu dengan melakukan kebiasaan yang sehat. Merdeka untuk saat ini adalah bisa mendapatkan kesehatan dan keamanan.
Lukman Zen
PENYAJI KARYA PAMERAN ONLINE MERDEKA
- Yudi hermanto (Duren Sawit)
- Sudibyo ( Malang )
- Dedi kurnia (Subang)
- S (Karawang)
- Dona Rahmawati ( Surabaya )
- Achmad Asfali ( Malang)
- Esti S Ardian (Surabaya)
- Deni Andrianto (Bali)
- Ane Lessar (Menado)
- Husein (Magelang)
- Zain Mustaqim (Jepara)
- Anto Hermawan (Jepara)
- Teti Eryani (Subang)
- Yudha Sasmito (Cirebon)
- Aji Joyokusumo (Cirebon)
- Bambang Hariyanto (Sragen)
- R Cahyadi (Bandung)
- Yangboo (Surabaya)
- Maria Puspitawati (Surabaya)
- Franky (Madiun)
- Agung S (Blitar)
- Bahrun (Jember) 100K
- Suyitno (Malang)
- Afrudin (Tasik)
- Haris Zulfikar Agep (Bumiayu)
- Arum Ardianti (Sragen)
- Susi Herawati (Malang)
- Djoko Wiyono (Madiun)
- Suhendra (Jakarta)
- Esep harja (Sukabumi)
- Dani Padarosa (Banten)
- Budi Suryapranata (Jakarta)
- Yusa Widiana (Tasikmalaya)
- Ade Lukman (Cirebon)
- Deskamtoro (Cinere)
- Rizan (Bojonegoro)
- Alif Mustofa (Ponorogo)
- Yuyun Prabu (Sumedang)
- Rizat (Blitar)
- Ervan Dwi Susilo (Madiun)
- Yanto (Cirebon)
- Ari Berta Galung (Kediri)
- Nadine Ashlee Tio (Jakarta)
- Lukman (Jepara)
- Agung Purwanto (Kediri)
- Harry Darwin (Garut)
- Corry Harisyahatullaely (Sukabumi)
- Taufik (Garut)
- Totok (Jepara)
- Budi Karya (Jepara)
- Edi Kuncoro (Malang)
- Djoko Harijanto (Bekasi)
- Gunadi (Nganjuk)
- Zuli Yanda (Langkat Sumatera)
- Husni Mubarok (Kudus)
- Hesti Setyowati (Sidoarjo jatim)
- Bas Andi Seno (Jogyakarta)
KETENTUAN KARYA :
- Karya Merupakan hasil sendiri
- Thema Karya harus sesuai dengan Konsef Thema
- Photo Karya dipastikan jelas dan terang, tegak lurus
- Photo karya yang tidak memenuhi kritera tidak akan lolos
- Tayangan Karya UNLIMITED
- Waktu Pengiriman karya tidak terbatas
- Jumlah Karya tidak terbatas
- Karya yang Lolos akan ditayangkan tanpa pemberitahuan
- Karya yang tidak memenuhi syarat tidak akan ditayangkan tanpa pemberitahuan
- Ada Penghargaan untuk karya terbaik
- Karya Terbaik akan diumukan setiap Bulan, dan per-Tahun
- Penilaian merupakan Akumulasi Nilai Moderator, Kurator dan Publik
- Ketentuan Moderator dan Kurator mutlak tidak bisa diganggu gugat
UKURAN KARYA STANDAR PAMERAN ONLINE :
- Secara Umum Pameran Online UKURAN BEBAS.
UKURAN KARYA STANDAR PAMERAN OFFLINE (LIVE) :
- Secara prinsif Pameran Offline (Live) UKURAN BEBAS.
- Maksimal Ukuran Karya Tinggi 120 cm – Panjang 220 cm (Termasuk frame)
- Minimal Ukuran Karya Tinggi 80 cm – Panjang 80 cm (Termasuk frame)
- Ukuran bisa lebih kecil dengan pertimbangan Panel tersedia Maksimal Tinggi 120 cm dan panjang 240 cm
PENGIRIMAN KARYA UNTUK DIPAMERKAN DI GBSRI GALERI
- Karya Pemilik GALERI ONLINE (ingin punya Galeri Online)
- Karya merupakan karya peserta pameran ONLINE GBSRI
- Karya Layak Pamer dan Layak Jual
- Karya memenuhi kriteria yang disesuaikan dengan ukuran yang ditentukan
- Pembagian hasil adalah 70 % untuk pelukis : 30 % Panitia
WAKTU
- Waktu Pelaksanaan Pameran Online dilaksanakan secara resmi ditayangkan di website GBSRI, pada setiap bulan awal sampai akhir bulan.
- Waktu Pendaftaran Sebulan sebelumnya atau lebih dahulu setelah mengisi formulir
TEKNIK
Media Dan Teknik Bebas (Cat air -Pastel – Cat Minyak – Cat akrilik – Mix media dan lain-lain)
UKURAN KARYA STANDAR PAMERAN ONLINE :
- Secara Umum Pameran Online UKURAN BEBAS.
UKURAN KARYA STANDAR PAMERAN OFFLINE (LIVE) :
- Secara prinsif Pameran Offline (Live) UKURAN BEBAS.
- Maksimal Ukuran Karya Tinggi 120 cm – Panjang 220 cm (Termasuk frame)
- Minimal Ukuran Karya Tinggi 80 cm – Panjang 80 cm (Termasuk frame)
- Ukuran bisa lebih kecil dengan pertimbangan Panel tersedia Maksimal Tinggi 120 cm dan panjang 240 cm
PENDAFTARAN
- Cara Kesatu : Mengisi formulir yang tersedia (Formulir Pendaftaran)
- Cara Kedua : Mengirim Data melalui E-Mail ke admin@gbsri.com atau galeribarayasenirupa@gmail.com
Data yang dibutuhkan :
Nama Lengkap :
Nomor Telp atau WA :
Alamat Email :
Alamat Rumah :
Photo Diri :
Photo Karya :
Photo Bareng Karya :
Judul Karya :
Ukuran :
Media & Teknik :
Harga:
Apakah Karya siap di PAMERANKAN : YA/TIDAK
KEPUTUSAN
- Karya-karya terpilih akan langsung tayang di WEBSITE
- Karya-karya terpilih yang akan di PAMERANKAN di GALERI akan diberitahukan via Telp/Email, untuk segera dikirim ke GBSRI Galeri
BIAYA
- Pameran Online Gratis
PEMESANAN SERTIFIKAT
Bagi yang membutuhkan Sertifikat dan Katalog silahkan pesan :
- E- Sertifikat : 25.000,-
- CETAK Sertifikat + Katalog : 100.000,-
- CETAK Sertifikat + Sertifikasi Karya + Katalog + Kaos GBSRI : 350.000,-
*Pemesanan Tidak mengharuskan*
Transfer Bank BCA : 1480997707 atas nama Lukman Zen
KARYA – KARYA PAMERAN ONLINE MERDEKA
GBSRI STUDIO
HUBUNGI KAMI
- E-Mail : admin@gbsri.com
Copyright @GBSRI2024
Tentang GBSRI | Syarat & Ketentuan | Kebijakan Privasi