PAMERAN MA[S]SA BANGKIT

Loading

Gedung Museum Kebangkitan Nasional

Ma[s]sa Bangkit ! adalah sebuah tindakan nyata yang dilakukan dalam usaha bagaimana kita memutus mata rantai segala traumatik dan kegelisahan yang terus menjadi bayang-bayang pandemi selama ini. Ma[s]sa Bangkit ! Juga merupakan statemen atau pernyatan sikap nyata dari seluruh aspek dan personal-personal yang terbangun kesadarannya untuk membenahi diri dan lingkungan sekitarnya baik dilakukan secara pure personal , sekelompok kecil, sampai pada jumlah massal yang terintegrasi.

Pameran Ma[s]sa Bangkit ! ini hendak menunjukkan ragam para perupa menakar cara merespon segenap situasi yang terjadi dan bagaimana menterjemahkan motivasi yang disampaikan secara apik melalui karya sehingga dapat memberikan sebaran energi positif bagi para apresiatornya, lingkungan sosial, sampai pada hal yang bersifat extra personal. Tentu saja pilihan visual, bentuk, dan media yang menjadi penguat dan ruang melakukan upaya tersebut akan beragam. Memulai dengan semangat untuk berbagi semangat! Ma[s]sa Bangkit ! hari ini, menjadi pernyataan dan ajakan sekaligus komitmen bahwa jiwa kreatif tidak akan pernah padam dalam segala kondisi dan situasi. Saatnya bangkit, Bangkit bersama!

Gebyar Pameran bertajuk Ma[s]sa Bangkit akan diselenggarakan di Museum Kebangkitan Nasional Jl. Dr. Abdul Rahman Saleh No.26 Jakarta Pusat selama 4 pekan yang dimulai dari Tanggal 20 Mei 2022 sampai 18 Juni 2022, Pembukaan sekaligus Upacara Hari Kebangkitan Nasional pada Hari Jumat 20 Mei 2022 Pukul 09.00 sampai selesai. Pameran ini dikurator oleh Zamrud Setya Negara dan Juaniaran Dahlan, Koordinator Pameran Nur Khozin memberikan koordinasi yang terbaik dalam penyelenggaraan Pameran ini sejak penyelenggaraan dari mulai seleksi tanggal 14-23 April 2022.

Pameran ini menampilkan 42 peserta dari berbagai wilayah seluruh Indonesia, Menampilkan para Perupa Nusantara :

  1. Afit Ruseno, Judul Karya : Kenduri Nusantara
  2. Agus Muchtadji, Judul Karya : Langit Borobudur 04
  3. Agus Pisaro Widada, Judul Karya : Lingga Tangguh/Kubangkitkan dengan Bunga Merah
  4. A. R. Tanjung Judul Karya : Buang Maskermu dan Bukalah Kedokmu
  5. As Adi, Judul Karya : Borobudur 03
  6. Bejo Saputro Judul Karya : Kampung Semar Ngangeni
  7. Bina Novida, Judul Karya : Survival Jalan Setapak
  8. Budi Karmanto, Judul Karya : Kampung Semar
  9. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si, Judul Karya : Antara Harapan dan Kenyataan
  10. Dimas Giriana, Judul Karya : Borobudur Tengah Malam
  11. Feriendas, Judul Karya : A Blessing in Disguise
  12. Gogor Purwoko, Judul Karya : Tanda Emas
  13. Hotli Silalahi, Judul Karya : Pemimpin dan Rakyat Bangkit
  14. Ibnu Alwan, Judul Karya : Economic New Normal
  15. Igul Pambudi, Judul Karya : Spirit of Pluralism
  16. Ireng Halimun, Judul Karya : Makara Jaga Bangsa
  17. Jenny Mahastuti, Judul Karya :Penjual Cinderamata di Borobudur
  18. JJ. Handoyo, Judul Karya : Memetik Bintang
  19. Kembang Sepatu, Judul Karya : Viral For Justice
  20. Lukman Zen, Judul Karya : Resurrection Dance
  21. M. Fathoni, Judul Karya : Dunia Terbarukan
  22. M. Sodik, Judul Karya : Rumah Desa
  23. Marwan Parodi, Judul Karya : Sang Maestro 1, 2, dan 3
  24. Munadi, Judul Karya : Transformasi (meditasi) Bulan Purnama
  25. Nadia Iskandar, Judul Karya : Keep an Eye on
  26. Nanuk Bemu, Judul Karya : Sentimentil
  27. Nurma, Judul Karya : Jataka dan Avadana
  28. Paul Hendro, Judul Karya : The Cure
  29. R. Sigit Wicaksono, Judul Karya : Candi Borobudur
  30. Reny Alwi, Judul Karya : Warisan Kejayaan
  31. Rizal, Judul Karya : Melihat Borobudur
  32. Sisjunjungseni, Judul Karya : Manembah
  33. Sugiarto, Judul Karya : Maha Karya Indonesia
  34. Sulan Lim, Judul Karya : Seri Borobudur
  35. Suwito, Judul Karya : Menyongsong Hajat Besar
  36. Syafril Cotto, Judul Karya : Dari Masa ke Masa
  37. Tato Kastareja, Judul Karya : Beyond
  38. Tomy Faisal Alim, Judul Karya : Come Home
  39. Udin Choiruddin, Judul Karya : Buddha Menerima Wahyu
  40. Wantiyo, Judul Karya : Kerukunan
  41. Wayan Sudana, Judul Karya : Doa
  42. Yunti Arsih, Judul Karya : Bias Rasa
Proses Pengiriman Karya Peserta
Pameran ini terselenggara dengan latar belakang dari berbagai kondisi yang terjadi dan bersifat sistemik dirasakan secara massal oleh seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali. Bergulirnya situasi tersebut memberikan dampak yang sangat memprihatinkan seiiring pula dengan suburnya berbagai bentuk informasi yang tidak kondusif. Informasi yang berlebihan di luar takaran dan di luar ambang batas kewajaran secara kebaikan konten maupun intensitasnya menjadi masalah serius yang dihadapi masyarakat bangsa ini. Mulai dari bentuk hoax, informasi yang dilebih-lebihkan, sampai pada informasi yang mengarah pada ujaran-ujaran yang tidak mencerminakan semangat kebersamaan yang seharusnya terjadi saat situasi pandemi terjadi mengantarakan kita berada pada titik dan situasi disharmoni di tengah kehidupan bermasyarakat. Hal ini menjadi kerawanan dan bahaya bagi bangsa ke depannya yang mengalami dampak psikologis berkelanjutan. Tidak dapat ditawar dan ditunda lagi! Solusi harus segera dilakukan. Upaya-upaya harus segera dilaksanakan dengan berbagai macam cara baik untuk semuanya.  

Pameran Ma[s]sa Bangkit ! ini hendak menunjukkan ragam para perupa menakar cara merespon segenap situasi yang terjadi dan bagaimana menterjemahkan motivasi yang disampaikan secara apik melalui karya sehingga dapat memberikan sebaran energi positif bagi para apresiatornya, lingkungan sosial, sampai pada hal yang bersifat extra personal. Tentu saja pilihan visual, bentuk, dan media yang menjadi penguat dan ruang melakukan upaya tersebut akan beragam. Memulai dengan semangat untuk berbagi semangat! Ma[s]sa Bangkit ! hari ini, menjadi pernyataan dan ajakan sekaligus komitmen bahwa jiwa kreatif tidak akan pernah padam dalam segala kondisi dan situasi. ***